kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Sri Mulyani optimistis kinerja ekspor semakin membaik


Senin, 19 Oktober 2020 / 13:15 WIB
Sri Mulyani optimistis kinerja ekspor semakin membaik
ILUSTRASI. Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/9/2020).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyambut baik hasil kinerja ekspor pada bulan September 2020. Menkeu menyiratkan, perkembangan ekspor hingga bulan lalu bisa menjadi harapan bagi prospek ekspor ke depan.

Sebelumnya, nilai ekspor pada bulan September 2020 tercatat sebesar US$ 14,01 miliar. Nilai ini meningkat 6,97% dari bulan sebelumnya dan masih lebih rendah 0,51% dari bulan September 2019.

“Kinerja bulanan dan tahunan ekspor kita sudah makin mendekati zona positif. Tentu kita berharap dengan momentum pertumbuhan ekonomi global yang membaik, tren di kuartal IV-2020 mulai menuju positif,” kata Sri Mulyani dalam paparan APBN KiTa, Senin (19/10).

Baca Juga: Sri Mulyani: PSBB bikin penerimaan pajak tertekan

Perkembangan ekspor pada bulan September 2020 secara bulanan didukung oleh peningkatan ekspor baik dari sisi minyak dan gas (migas) dan non migas, bila dibandingkan dengan bulan Agustus 2020.

Ekspor migas pada bulan lalu tercatat sebesar US$ 700 juta atau tumbuh 17,43% mom dari bulan Agustus 2020 yang sebesar US$ 600 juta.

Sementara ekspor non migas tercatat sebesar US$ 13,31 miliar atau naik 6,47% mom dari Agustus 2020 yang sebesar US$ 12,50 miliar.

“Kalau dilihat komoditasnya, kelapa sawit dan harga logam mulia masih memberikan dampak positif terhadap kinerja ekspor,” tandas Menkeu.

Selanjutnya: Sri Mulyani beberkan alasan pemerintah belum menarik PPh digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×