kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Sri Mulyani optimistis kinerja ekspor semakin membaik


Senin, 19 Oktober 2020 / 13:15 WIB
Sri Mulyani optimistis kinerja ekspor semakin membaik
ILUSTRASI. Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/9/2020).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyambut baik hasil kinerja ekspor pada bulan September 2020. Menkeu menyiratkan, perkembangan ekspor hingga bulan lalu bisa menjadi harapan bagi prospek ekspor ke depan.

Sebelumnya, nilai ekspor pada bulan September 2020 tercatat sebesar US$ 14,01 miliar. Nilai ini meningkat 6,97% dari bulan sebelumnya dan masih lebih rendah 0,51% dari bulan September 2019.

“Kinerja bulanan dan tahunan ekspor kita sudah makin mendekati zona positif. Tentu kita berharap dengan momentum pertumbuhan ekonomi global yang membaik, tren di kuartal IV-2020 mulai menuju positif,” kata Sri Mulyani dalam paparan APBN KiTa, Senin (19/10).

Baca Juga: Sri Mulyani: PSBB bikin penerimaan pajak tertekan

Perkembangan ekspor pada bulan September 2020 secara bulanan didukung oleh peningkatan ekspor baik dari sisi minyak dan gas (migas) dan non migas, bila dibandingkan dengan bulan Agustus 2020.

Ekspor migas pada bulan lalu tercatat sebesar US$ 700 juta atau tumbuh 17,43% mom dari bulan Agustus 2020 yang sebesar US$ 600 juta.

Sementara ekspor non migas tercatat sebesar US$ 13,31 miliar atau naik 6,47% mom dari Agustus 2020 yang sebesar US$ 12,50 miliar.

“Kalau dilihat komoditasnya, kelapa sawit dan harga logam mulia masih memberikan dampak positif terhadap kinerja ekspor,” tandas Menkeu.

Selanjutnya: Sri Mulyani beberkan alasan pemerintah belum menarik PPh digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×