kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,16   -5,20   -0.56%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sri Mulyani ingin tenor SPN lebih kaya


Jumat, 06 Oktober 2017 / 17:42 WIB
Sri Mulyani ingin tenor SPN lebih kaya


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) tengah mengembangkan berbagai instrumen SPN (Surat Perbendaharaan Negara) yang komplet terhadap keseluruhan tenor. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, hal ini demi menunjang kesiapan atas kebutuhan pemerintah.

“Pemerintah dalam management-nya terhadap SPN, kami akan coba untuk terus mengembangkan berbagai instrumen yang komplet terhadap keseluruhan tenor sehingga nanti akan membuat pemerintah selalu siap kalau membutuhkan instrumen-instrumen itu, dengan berbagai tenor tersebut,” jelasnya saat ditemui di Jakarta Convention Center, Jumat (6/10).

Indonesia saat ini menjual SPN konvensional dengan tenor 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan dan 12 bulan yang dilelang setiap minggu.

Namun, Direktur Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Loto Srinaita Ginting mengatakan, Kemkeu berencana untuk menerbitkan "mismatch treasury bills" atau disebut juga Surat Perbendaharaan Negara / SPN T-Bills dengan tenor yang unik.

“Hal ini bisa dilakukan apabila penerimaan pemerintah datang belakangan padahal kebutuhan sudah ada,” kata Loto.

Nah, SPN untuk mismatch ini tenornya bisa satu bulan atau bisa beberapa minggu, “Jadi kalau perbendaharaannya, cashflow-nya short-nya dua minggu. Kami terbitkan yang dua minggu,” ujarnya.

Namun demikian, hal ini menurut Loto bukan berarti pemerintah tidak ada uang. Pasalnya, ini semata-mata adalah untuk memenuhi cash mismatch. Oleh karena itu, dimungkinkan tenor-tenor yang unik atau tenor keriting. “Jangan curiga. Itu bisnis yang biasa,” ucapnya.

Menurut Loto, untuk tahun ini SPN dengan jenis tersebut bukan tidak mungkin untuk diterbitkan oleh pemerintah, “Bisa, kemungkinan bisa. Dari sisi peraturan sudah memungkinkan,” kata dia.

Namun demikian. Sri Mulyani bilang, dirinya masih belum tahu apakah SPN T-Bills tersebut akan diterbitkan tahun ini, “Nanti kita lihat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×