kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Sri Mulyani ingatkan ada masalah kompleks dalam perumusan kebijakan ekonomi makro


Kamis, 09 Desember 2021 / 15:37 WIB
Sri Mulyani ingatkan ada masalah kompleks dalam perumusan kebijakan ekonomi makro
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers usai menghadiri rapat paripurna DPR Ke-10 masa Persidangan II Tahun Sidang 2021-2022 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/12/2021).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  BALI. Menteri Keuangan Sri Mulyani melihat adanya masalah kompleks di perumusan kebijakan ekonomi makro yang bisa menjadi tantangan bagi negara-negara di dunia, terutama kebijakan moneter.

Dalam High Level Seminar G20 bertajuk Recover Together Recover Stronger, dirinya mengungkapkan, salah satu penyebab hal ini adalah adanya progres pemulihan ekonomi negara-negara yang berbeda dan tentu saja ini menjadi hal yang perlu diperhatikan.

“Ini menjadi hal yang paling penting untuk didiskusikan dalam presiden G20 Indonesia 2022. Bagaimana kita bisa untuk melakukan sinkronisasi walau kita tidak dalam situasi yang sama,” ujar Sri Mulyani, Kamis (8/12) di Nusa Dua, Bali. 

Baca Juga: Ini 5 obat amandel alami yang bisa Anda coba di rumah

Dengan progres pemulihan ekonomi yang tak sama, beberapa negara kemudian menghadapi masalah peningkatan inflasi yang tinggi. Sehingga, beberapa negara tersebut melakukan pengetatan kebijakan moneter. 

Sementara di negara-negara lain, masih ada yang butuh kebijakan moneter longgar karena progres pemulihan ekonomi butuh dukungan tersebut. 

Dengan presidensi G20 Indonesia di sepanjang tahun depan, Sri Mulyani pun berharap agar negara-negara G20 bisa untuk mendiskusikan terkait hal ini dan bahkan bisa mengeluarkan kesepakatan bersama untuk bisa tumbuh lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×