kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.624.000   4.000   0,25%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.109   35,72   0,50%
  • KOMPAS100 1.044   5,37   0,52%
  • LQ45 824   5,99   0,73%
  • ISSI 212   -0,11   -0,05%
  • IDX30 427   5,07   1,20%
  • IDXHIDIV20 512   6,64   1,31%
  • IDX80 119   0,49   0,41%
  • IDXV30 122   1,03   0,85%
  • IDXQ30 140   1,68   1,21%

Sore ini, akses Tol Jakarta-Merak masih lumpuh


Minggu, 15 Januari 2012 / 16:25 WIB
Sore ini, akses Tol Jakarta-Merak masih lumpuh
ILUSTRASI. Berikut fakta-fakta menarik tentang kucing yang mungkin belum Anda ketahui.


Reporter: Asnil Bambani Amri, Kompas.com | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Hujan deras yang mengguyur Banten selama dua hari membuat kali Ciujung, Serang, meluap. Jalan Tol Jakarta-Merak masih lumpuh, dan hingga menjelang sore ini ketinggian air mencapai sekitar 1,2 meter akibat luapan Sungai Ciujung. Hal serupa pernah terjadi pada 2001.

Akibatnya, warga di sekitar Kali Ciujung harus mengungsi. Saat ini, sekitar 2.000 warga setempat menjadikan bahu jalan tol Jakarta-Merak untuk mengungsikan diri.

"Jumlah pengungsi sekarang bertambah. Dari Kecamatan Kragilan, jumlahnya mencapai 1.158 kepala keluarga," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banten Suyadi Wiraatmadja, Minggu (15/1/2012).

Menurut Suyadi, Kecamatan Kragilan termasuk yang paling parah karena posisinya dekat dengan Kali Ciujung. Tiap kali perumahan mereka diterjang banjir, warga Kragilan akan naik dan berlindung di bahu jalan tol. Selain warga Kecamatan Kragilan, tol Jakarta-Merak juga dipenuhi warga dari Kecamatan Kibin. Menurut Suyadi, setidaknya ada 832 kepala keluarga Kecamatan Kibin yang memilih jalan tol sebagai tempat perlindungan. (Yogi Gustaman/Hendra Gunawan/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×