kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Softbank Group siap gelontorkan investasi hingga Rp 1.380 triliun di ibu kota baru


Jumat, 10 Januari 2020 / 15:06 WIB
Softbank Group siap gelontorkan investasi hingga Rp 1.380 triliun di ibu kota baru
CEO Softbank Masayoshi Son (kedua kiri) bersama jajarannya bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (10/01/2020).


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Perusahaan multinasional Softbank Group menjanjikan akan ber investasi hingga US$ 100 miliar atau setara Rp 1.380 triliun (kurs Rp 13.800) untuk ibu kota baru.

Meski begitu, tawaran investasi tersebut masih akan dibahas secara detil oleh pemerintah. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi akan mengkaji rasionalitas investasi tersebut.

Baca Juga: Softbank tertarik berinvestasi di ibu kota baru, sektor ini yang dibidik

"Tidak sekedar menerima uang, tapi kita juga ingin bahwa dana itu betul-betul punya return yang bagus," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan usai mendampingi presiden bertemu Softbank, Jumat (10/1).

Investasi Softbank akan masuk dalam pembangunan gedung pendukung ibu kota baru. Sementara gedung pemerintah tetap akan dibangun menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Ketertarikan investasi juga disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Airlangga bilang pembangunan ibu kota baru terbuka bagi pendanaan swasta.

Baca Juga: Industri perbankan diramal masih punya prospek cerah di tahun ini

"Secara prinsip, swasta terbuka. Nanti tinggal scoup akan dibahas lebih detail," terang Airlangga.

Angka yang besar tersebut memang masih akan dibahas secara detail. Angka investasi itu akan mengacu pada skala populasi serta luas daerah yang akan dibangun.

Luas lahan ibu kota baru direncanakan seluas 256.000 hektare (ha). Sementara luas lahan ibu kota baru total mencapai 410.000 ha.

Baca Juga: SoftBank jajaki penjualan sahamnya di perusahaan energi India

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan akan memindahkan ibu kota Indonesia. Lokasi pemindahan pun telah ditentukan di Kalimantan Timur.

Rencananya pemindahan tahap satu akan dilakukan untuk wilayah pemerintahan seluas 5.600 ha. Pemindahan tahap satu akan rampung pada 2024 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×