kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.260   0,00   0,00%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Soal ujian masuk, Kemdag minta maaf kepada SBY


Senin, 18 Oktober 2010 / 08:30 WIB
Soal ujian masuk, Kemdag minta maaf kepada SBY
ILUSTRASI. Penjualan ponsel di gerai Erafone


Reporter: Asnil Bambani Amri |



JAKARTA. Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan (Kemdag), Ardiansyah Parman menyatakan permintaan maafnya kepada publik dan juga Presiden SBY terkait dengan pencantuman pertanyaan dalam ujian masuk Kemdag.

"Kami selaku Sekjen sebagai penanggung jawab tentu menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat dan terutama Bapak SBY atas kekeliruan kami memasukkan satu pertanyaan yang membawa nama Bapak SBY tanpa sepengetahuan beliau," jelas Ardiansyah, Minggu (18/10).

Ardiansyah menyatakan akan melakukan koreksi terhadap panitia dari Kementeriannya termasuk juga akan melakukan pembenahan internal. "Telah diambil langkah-langkah internal untuk ke depan kejadian seperti ini diharapkan tidak akan pernah terjadi lagi," jelas pejabat teras Kemdag tersebut.

Menurutnya, dirinya meminta penjelasan kepada ketua panitia pelaksana rekrutmen Kemendag 2010 yang dinyatakannya sebagai pelaku yang bertanggung jawab penuh atas munculnya pertanyaan yang ada di dalam ujian masuk tes CPNS Kemendag 2010.

"Ketua panitia telah menjelaskan bahwa prinsipnya pertanyaan ujian di bagian umum untuk menguji pengetahuan umum secara luas, ini telah dipertimbangkan oleh panitia. Pembuatan soal ujian tidak mempunyai niat dan tujuan lain," ujar Ardiansyah yang menyatakan kesalahan tersebut tidak akan dilakukan lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×