Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog dipastikan masih jadi bagian Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di tahun ini.
Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono mengungkapkan rencana transformasi kelembagaan Bulog terus berjalan. Perubahan ini juga masih menunggu keputusan presiden tentang pembentukan tim transformasi.
"Tapi yang terang catatannya, tahun 2025 ini kami tetap dan masih berjalan selaku operator pangan bagian dari BUMN yang terikat dengan segala regulasi Kementerian BUMN," kata Wahyu pada Konferensi Pers di Kantornya, Rabu (22/1).
Baca Juga: Harga Gabah Petani Anjlok, Bulog: Hasil Panen Tak Sesuai Ketentuan HPP
Meski begitu, Wahyu menegaskan rencana perubahan dalam Bulog ini telah mendapatkan restu juga dari Komisi IV DPR.
Selain itu, pihaknya juga beberapa kali rapat dengar dan focus grup discussion (FGD) untuk mematangkan rencana ini.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memastikan Perum Bulog akan bertransformasi menjadi badan otonom, karena sudah diputuskan dalam rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: Pemerintah Belum Bahas Kenaikan HET Beras, Meski HPP Gabah Ditetapkan Naik
Zulkifli bersama Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Rachmat Pambudy, Menteri PAN RB Rini Widyantini, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Direktur Utama Bulog Wahyu Suparyono, dan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi membahas konsep transformasi, keuangan, hingga status kepegawaian.
Setelah bertransformasi, kata Zulkifli, Bulog akan menjadi lembaga yang sangat kuat, karena bertugas menjadi penyangga pasokan dan stabilisasi harga pangan nasional.
Selanjutnya: Link Live Streaming Timnas U20 Indonesia Vs Yordania
Menarik Dibaca: Rilis Priming Water, Studio Tropik Kembangkan Bisnis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News