kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.265   -55,00   -0,34%
  • IDX 7.054   -12,16   -0,17%
  • KOMPAS100 1.055   -0,94   -0,09%
  • LQ45 828   -2,10   -0,25%
  • ISSI 214   -0,21   -0,10%
  • IDX30 424   -0,69   -0,16%
  • IDXHIDIV20 513   0,00   0,00%
  • IDX80 120   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 125   1,03   0,83%
  • IDXQ30 142   0,10   0,07%

Prabowo Panggil Menko Pangan Bahas Transformasi Bulog, Ini Hasilnya


Selasa, 26 November 2024 / 20:53 WIB
Prabowo Panggil Menko Pangan Bahas Transformasi Bulog, Ini Hasilnya
ILUSTRASI. Pekerja menata karung beras saat proses bongkar muat beras di gudang Perum Bulog Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Senin (11/11/2024). ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) dan menteri/kepala lembaga bidang pangan. Salah satu yang dibahas dalam rapat tersebut adalah transformasi Bulog. 

Usai rapat, Zulhas menyampaikan arahan Presiden Prabowo yakni mengarahkan agar Bulog dapat lebih optimal dalam mendukung swasembada pangan, khususnya dalam pembelian gabah dan jagung. 

"Atas persetujuan rapat, izin Bapak Presiden, kita akan membahas mulai Jumat besok mengenai transformasi lembaga Bulog agar seperti apa. Oleh karena itu Bulog akan dibahas mengenai transformasi kelembagaannya," ujar Zulhas di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (26/11).

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menambahkan, arah transformasi Bulog akan menjadi badan yang langsung berada di bawah Presiden.

Baca Juga: Bulog Diusulkan Jadi Badan Otonom, Kementan Buka Suara

Dia menyebut, perlu ada tangan pemerintah di saat panen raya untuk cadangan pangan. Sebab itu, saat panen raya mesti ada satu badan/lembaga yang bisa diperintah untuk menyerap hasil panen petani. 

Kemudian juga diberi tugas untuk menyalurkan beras untuk masyarakat miskin atau bantuan pangan kepada rakyat yang membutuhkan. 

"Jadi Bulog itu sebagai penstabil harga. Dia yang menjadi satu lembaga yang kembali kepada tujuan awalnya sebagai badan urusan logistik," kata Sudaryono.

Hal itu, untuk memastikan bahwa negara secara cadangan pangan akan aman dan punya stoknya. Terkait timeline transformasi Bulog, Sudaryono bilang lebih cepat lebih baik.

"Ikan sepat, ikan gabus, ikan lele. Ya, makin cepat, makin bagus dan tidak bertele-tele," pungkas Sudaryono.

Selanjutnya: Ajang 8th Bareksa-Kontan Fund Awards 2024 Digelar Hari Ini, 42 Reksadana Raih Jawara

Menarik Dibaca: 5 Tanda Kulit Butuh Serum Vitamin C, Apa Saja?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×