kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   12.000   0,53%
  • USD/IDR 16.625   22,00   0,13%
  • IDX 8.166   -3,25   -0,04%
  • KOMPAS100 1.116   1,38   0,12%
  • LQ45 785   -0,49   -0,06%
  • ISSI 290   2,10   0,73%
  • IDX30 411   -1,02   -0,25%
  • IDXHIDIV20 464   1,23   0,27%
  • IDX80 123   0,22   0,18%
  • IDXV30 133   0,73   0,55%
  • IDXQ30 129   0,06   0,05%

Soal Peluang Kenaikan Suku Bunga Acuan BI, Chatib Basri: Tergantung Bunga The Fed


Rabu, 22 November 2023 / 15:51 WIB
Soal Peluang Kenaikan Suku Bunga Acuan BI, Chatib Basri: Tergantung Bunga The Fed
ILUSTRASI. Ekonomi Senior Chatib Basri menyebut, tetap ada ruang bagi kenaikan suku bunga acuan BI ke depannya.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan menjadi 6% pada bulan Oktober lalu. Ekonomi Senior Chatib Basri menyebut, tetap ada ruang bagi kenaikan suku bunga acuan BI ke depannya. 

Namun, peluang kenaikan bunga BI ini tergantung dari kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed. 

“Ini sangat bergantung sejauh mana kebijakan The Fed dalam kenaikan suku bunga dalam bulan-bulan ke depan,” kata Chatib dalam acara BTPN Economic Outlook 2024 di Jakarta, Rabu (22/11). 

Baca Juga: Chatib Basri Ungkap 4 Tantangan yang Hambat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Bila The Fed terpaksa menaikkan suku bunga acuan, opsi BI dalam jaga stabilitas sektor keuangan hanya ikut menaikkan suku bunga, membiarkan nilai tukar rupiah melemah, atau BI melakukan langkah kombinasi. 

Kata Chatib, kemungkinan besar, bila ini terjadi, BI akan memberlakukan kebijakan kombinasi. 

BI akan melakukan capital flow management, termasuk intervensi di pasar foreign exchange. Kemudian menaikkan suku bunga, dan membiarkan rupiah melemah. 

“Jadi, intervensinya tidak menyeimbangkan level (pegging the level), tetapi akan menahan gejolak,” imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×