Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Dalam peringatan Nujulul Qur'an, presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menyinggung konflik di Palestina. Dalam sambutannya, SBY mengaku telah melakukan berbagai langkah diplomasi untuk meredakan ketegangan di Palestina.
Bahkan, SBY mengaku telah berbicara dengan sekertaris jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Ban Ki-Moon. Kepada Ban Ki-Moon, SBY mengatakan agar PBB mengambil peran dalam memaksa kedua belah pihak yang bertikai, yaitu Hamas-Israel melakukan gencatan senjata.
Pembicaraan tersebut menurut SBY dilakukan hari ini. Ia berharap semua pihak membantu perundingan damai diantara keduanya.
Selain itu, SBY juga mengaku telah memerintahkan menteri luar negeri Marty Natalegawa, untuk menyusun waktu bicara dengan presiden Amerika Serikat Barrack Obama.
"Saya sungguh ingin para pemimpin dunia memiliki semangat dan komitmen yang sama untuk segera mengakhiri kekerasan di Palestina," ujar SBYdi Istana Negara, Rabu (14/7).
Ia juga menyinggung beberapa langkah lain yang telah dilakukan. Misalnya, dengan menghubungi presiden Iran Hassan Rouhani, yang juga ketua Gerakan Non-Blok. Selain itu diplomasi lain juga dilakukan dengan melakukan komunikasi dengan Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News