kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.483.000   -4.000   -0,16%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Soal MRT, Hatta Rajasa sudah setuju?


Jumat, 21 Desember 2012 / 20:52 WIB
Soal MRT, Hatta Rajasa sudah setuju?
ILUSTRASI. Banyak sekali rumor atau mitos yang beredar mengenai vaksin Covid-19. ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.


Reporter: Fahriyadi | Editor: Edy Can

JAKARTA. Rapat pembahasan proyek mass rapid transit (MRT) yang sejatinya digelar Jumat (21/12) antara Gubernur DKI Jakarta dengan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa terpaksa ditunda. Kendati demikian, Jokowi mengaku sudah berkomunikasi dengan Hatta.

Dia mengatakan, Hatta telah memberi lampu hijau atas proyekt ersebut. "Tapi berapa persentasenya biar beliau yang tentukan nanti," kata Jokowi di Balaikota, Jumat (21/12).

Asa tahu saja, salah satu agenda rapat tersebut membahas soal pembagian beban investasi antara pemerintah pusat dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jokowi mengatakan telah menurunkan persentase angka pembagian beban yang semula 70% Pemerintah Pusat dan 30% Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjadi 60:40.

Saat ini seperti diketahui bahwa Pemprov DKI menanggung beban investasi sebesar 58% sementara pemerintah pusat 42%. Jokowi menganggap komposisi ini memberatkan Pemprov yang masih harus mensubsidi tiket proyek yang menggunakan pinjaman dari Japan Investment Cooperation Agency (JICA) senilai 12 miliar yen ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×