kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Soal Lurah Susan, Gamawan enggan komentar lagi


Selasa, 01 Oktober 2013 / 14:00 WIB
Soal Lurah Susan, Gamawan enggan komentar lagi
ILUSTRASI. Dampak Kurang Tidur Pada Perkembangan Otak Anak


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi enggan lagi mengomentari status Lurah Susan Jasmine Zulkifli yang ditolak sebagian warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Gamawan mengelak karena ia tidak memiliki kewenangan mengomentari penempatan Lurah Susan.

Menurut Gamawan, yang paling tepat mengomentari penempatan posisi lurah Susan adalah Gubernur DKI Joko Widodo. Karena itu, ia tidak mau lagi mengomentari keberadaan Lurah Susan.

"Soal evaluasi Lurah Susan, tanya ke Gubernur (Joko Widodo), mau dievaluasi atau tidak, terserah pak Gubernur bagaimana baiknya," tutur  Gamawan usai peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (1/10).

Sementara terkait isi pesan singkatnya kepada Wakil Gubenur DKI Basuki Tjahaja Purnama, Gamawan bilang ia hanya mengingatkan Basuki agar ada niat bersama-sama membangun Indonesia.

Terkait komentar Ahok yang meminta Gamawan harus belajar lagi Konstitusi, Gamawan dengan merendah mengatakan hal itu tidak masalah baginya. "Saya memang sedang belajar konstitusi," ujar Mantan Gubernur Sumatera Barat tersebut.

Sekadar informasi, polemik soal Lurah Lenteng Agung, Susan Jasmine Zulkifli mencuat ke publik lantaran ia sering didemo oleh sebagian besar warga yang mengklaim warga Lenteng Agung yang menolak dipimpin Susan. Warga Lenteng Agung yang mayoritas muslim merasa keberatan dipimpin Susan yang beragama nasrani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×