Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Menteri Pertanian Suswono membantah pertemuan di Lembang seperti yang dikatakan Ahmad Fathanah dalam berita acara pemeriksaan (BAP) pengusaha Elda Devianne Adiningrat. "Itu enggak bener itu, Fathanah ngawur itu, ngarang, Fathanah berbohong itu," kata Suswono saat memenuhi panggilan sebagai saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jumat (17/5).
Suswono mengatakan, dia akan bersaksi di Pengadilan Tipikor hari ini untuk terdakwa Direktur PT Indoguna Utama Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi.
"Nanti kita dengerin saja (di persidangan), apa benar Elda menyitir kata-kata Fathanah," tambah Suswono.
Pertemuan di Lembang ini terungkap dalam persidangan kasus dugaan korupsi kuota impor daging sapi dengan terdakwa dua direktur PT Indoguna Utama Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi Rabu (15/5).
Dalam persidangan tersebut, komisaris PT Radina Bioadicipta Elda Devianne Adiningrat membenarkan ada perkataan Fathanah yang mengaku telah bertemu dengan petinggi-petinggi Partai Keadilan Sejahtera di Lembang. Menurut Fathanah kepada Elda, pertemuan di Lembang itu diikuti Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, Presiden PKS saat itu Luthfi Hasan Ishaaq, dan Mentan Suswono.
Elda juga membenarkan, Fathanah pernah menyampaikan kepada dia dan Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman kalau pertemuan di Lembang itu menghasilkan kesimpulan yang intinya bersedia membantu PT Indoguna mendapatkan tambahan kuota impor daging sapi.
Terkait pertemuan ini, Hilmi mengaku pernah bertemu Fathanah di Lembang. Namun, menurut Hilmi, pertemuan itu bukanlah pertemuan khusus. Hilmi menceritakan, saat itu, sebelum Idul Adha, dia menyambut rombongan mantan Wakil Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat Aksa Mahmud yang berkunjung ke Lembang. Rupanya, lanjut Hilmi, Fathanah ada dalam rombongan Aksa Mahmud tersebut. (Icha Rastika/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
