Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko PMK), menyebut eskalasi konflik yang berkecamuk di Timur Tengah antara Iran dan Israel sejauh ini tak berdampak pada perekonomian Indonesia.
“Secara geopolitik relatif belum ada apa-apa. Kalau belum ada apa-apa jadi ya kita tenang-tenang saja,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko PMK), Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamis (18/4).
Airlangga menjelaskan, sejumlah pemimpin negara barat hingga negara tetangga Israel dan Iran tak ingin ikut campur dengan konflik yang tengah memanas tersebut.
“Sekjen PBB juga sudah meminta semua pihak menahan diri dan berusaha mengendalikan eskalasi, Iran juga masih menunggu pernyataan PBB. Jadi para pemimpin relatif sama menghindari eskalasi,” jelasnya.
Baca Juga: Konflik Geopolitik Bisa Dorong Inflasi, Tekanan Terhadap Daya Beli Makin Besar
Melihat kondisi ini, Airlangga mengungkapkan, potensi disurpsi dari kondisi logistik dan rantai pasok minyak dunia yang berada di wilayah Selat Hormuz tampak minim.
“Kita tahu selat hormus penting terutama untuk jalur minyak dan 30% perdagangan minyak ada di sana,” ungkapnya.
Sekedar mengingatkan, ketegangan antara Iran dan Israel kembali mencuat setelah Iran meluncurkan ratusan drone ke Zionis pada Minggu (14/4).
Serangan ini sebagai bentuk balasan Iran ke Israel yang sebelumnya telah meluluhlantahkan Gedung Konsulat Irang di Damaskus, Suriah pada 1 April 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News