kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   3,00   0,02%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Soal kebijakan industri nasional, pebisnis mamin minta pemerintah perhatikan hal ini


Minggu, 18 Maret 2018 / 20:59 WIB
Soal kebijakan industri nasional, pebisnis mamin minta pemerintah perhatikan hal ini
ILUSTRASI. Pertumbuhan industri makanan dan minuman


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah merencanakan strategi industri nasional dalam Kebijakan Industri Nasional hingga tahun 2019. Salah satu industri yang ditargetkan menjadi unggulan adalah sektor pangan.

Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi) Indrayana mengatakan pihaknya berharap pemerintah memperhatikan beberapa hal untuk mendorong industri pangan. 

Pertama, pemerintah harus memperkuat ketersediaan bahan baku industri hulu pangan.

"Supaya nilai kompetitif kita kuat dalam global value chain. Kita melihat kompenen inputnya harus kuat,"kata Indrayana kepada KONTAN, Minggu (18/3).

Kedua, pemerintah harus memberikan insentif yang lebih baik untuk sub sektor pangan yang mempunyai nilai lebih dalam hal ekspor, atau yang bisa menyerap tenaga kerja dengan jumlah banyak. 
 
Namun ia berharap, setiap kebijakan yang akan diputuskan pemerintah harus dikomunikasikan dengan baik.

"Antar stakeholder harus duduk bersama, pemerintah terus encourage dialog strategis menuju industri 4.0," ujar Indrayana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×