Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah masih mengkaji besaran insentif bagi ASN yang akan pindah ke ibu kota Nusantara (IKN). Dengan demikian, selain mendapat kenaikan gaji, ASN yang pindah ke IKN juga akan mendapat insentif.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pihaknya akan mengecek dan mengkaji terkait hal tersebut. Dia mengakui, usulan yang diterima sebelumnya adalah insentif untuk biaya hidup.
“Nanti kita akan lihat bagaimana kebutuhan dan berapa jumlah ASN yang akan pindah terutama pada saat awal dari pemerintahan bisa dimulai di IKN tahun depan, jumlah ASN nya dan dari kementerian mana kita akan hitung bersama,” jelas Sri Mulyani dalam konferensi pers di Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Rabu (16/8).
Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, total anggaran yang didapat Kementerian PUPR untuk membangun IKN pada 2022 – 2024 sebesar Rp 65,56 triliun.
Basuki menjelaskan, secara umum progres pembangunan infrastruktur dasar IKN sudah di atas 30%. Ia menyebut, ada konstruksi paket pekerjaan yang baru dimulai dan ada juga yang akan rampung seperti Bendungan Sepaku Semoi.
Baca Juga: Pertama Kali, Otorita IKN Gelar Upacara HUT ke-78 RI di Sumbu Kebangsaan IKN
Sedangkan untuk rumah ASN dan TNI-Polri, Basuki menyebut pembangunan 47 tower rumah dinas tersebut akan dimulai pada bulan September. Direncanakan pada Juli 2024 tower tersebut akan selesai dan furnish sehingga bisa ditempati secara bertahap oleh ASN yang ditugaskan di IKN.
Kemudian, jalan tol yang untuk mempersingkat perjalanan dari Balikpapan ke IKN akan selesai sebagian di 2024. Termasuk masjid negara yang sudah mulai dibangun, kantor presiden, empat kantor kementerian koordinator, beberapa kementerian, dan lapangan upacara yang akan selesai pada 2024. Basuki menyebut pembangunan sesuai rencana yang telah ditetapkan.
“Mudah – mudahan Juli (2024) sudah bisa selesai,” kata Basuki.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, skema pemindahan ASN telah disiapkan pemerintah sebaik mungkin.
Rencananya, pada tahap awal 11.274 aparatur sipil negara (ASN) dari 40 kementerian dan lembaga akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2024. Selain itu, ada 5.716 personel TNI dan Polri yang juga akan pindah di tahun yang sama.
“Tahap pertama atau pada 2024, ASN, TNI, dan Polri yang dipindahkan sebanyak 16.990 orang," ujar Anas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News