kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.009.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.440   10,00   0,06%
  • IDX 7.802   65,52   0,85%
  • KOMPAS100 1.089   10,48   0,97%
  • LQ45 793   4,55   0,58%
  • ISSI 266   4,02   1,53%
  • IDX30 411   2,13   0,52%
  • IDXHIDIV20 477   2,24   0,47%
  • IDX80 120   1,29   1,08%
  • IDXV30 131   2,92   2,28%
  • IDXQ30 132   0,22   0,17%

Soal Freeport, ini saran Megawati


Minggu, 29 November 2015 / 09:03 WIB
Soal Freeport, ini saran Megawati


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

MANADO. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akhirnya angkat bicara soal kisruh renegoisasi kontrak PT Freeport Indonesia.

Menurut Megawati, pemerintah harus mengkaji kontrak Freeport dan harus mengikuti aturan yang telah dibuat sebelumnya.

“Apa untungnya kalau diteruskan, apa ruginya kalau tidak diteruskan,” kata Mega di Bandara Samratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (28/11).

Ia juga mengatakan bahwa pers harus dapat menjelaskan dengan jelas kepada publik keuntungan dan kerugian memperpanjang atau tidak memperpanjang kontrak Freeport.

“Kenapa media tidak menerangkan secara konstitusional sesuai dengan aturan perundangan yang ada,” tegasnya.

Megawati menegaskan, tak ingin ikut campur lebih jauh dalam masalah tersebut. Ia menyerahkan sepenuhnya penyelesaian kisruh itu kepada pemerintah. Presiden Indonesia ke lima ini meminta Presiden Joko Widodo yang memutuskan sendiri.

Ia yakin pemerintah telah memiliki kalkulasi tersendiri terkait proses renegoisasi kontrak dengan perusahaan asal Amerika Serikat itu.

Namun, pemerintah harus menjelaskan setiap alasan atas kebijakan yang dibuat kepada masyarakat.

 “Mari kita lihat, saya tidak dalam kewenangan, kewenangan ada di pemerintahan Republik ini ada Pak Jokowi,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×