kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sinergi Bea Cukai BNN dan Polisi tangkap pengedar narkoba


Kamis, 13 Februari 2020 / 19:04 WIB
Sinergi Bea Cukai BNN dan Polisi tangkap pengedar narkoba
Rilis kasus narkoba oleh Polda Metro Jaya bersama Bea Cukai


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bea Cukai menggagalkan upaya penyelundupan narkotika ke Indonesia hasil sinergi antara Bea Cukai Ternate dan Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Maluku dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku Utara serta Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta dengan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. 

Seluruh tersangka akan dijerat dengan pasal 114 ayat (2) Undang Undang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun.

Baca Juga: Rutan Kabanjahe rusuh, anggota Polisi dan TNI evakuasi tahanan

Dari Ternate, Bea Cukai Ternate dan Kantor Wilayah Bea Cukai Maluku bersama BNN berhasil mengungkap 2 kasus pengedaran narkoba dengan total barang bukti seberat 530 gram dan tiga orang pelaku.

Sedangkan dari Jakarta, Bea Cukai Kantor Pos Pasar Baru, Bea Cukai Jakarta dan Bea Cukai Bandung bersama Ditresnarkoba PMJ mengamankan tiga orang pelaku dengan barang bukti 1.962 gram yang menggunakan modus dikamuflasekan ke dalam mainan anak.

Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga, R Syarif Hidayat, mengatakan bahwa upaya upaya penyelundupan seperti ini sudah sangat sering terjadi dan membahayakan masyarakat.

Baca Juga: Lucinta Luna terancam lima tahun penjara

Oleh karenanya, upaya-upaya pengawasan akan terus digalakkan untuk menjaga masyarakat dari barang haram tersebut dan hal ini juga agar menjadi alarm kewaspadaan atas peredaran Narkoba di Indonesia khususnya Maluku Utara dan Jakarta.

“Kami berterima kasih jajaran Kepolisian yang bersedia membantu memberantas jaringan narkoba seperti ini. Kami juga berterima kasih dengan bantuan masyarakat yang dengan aktif melaporkan segala kecurigaan terhadap barang-barang. Indonesia masih darurat narkoba maka menjadi tugas kita bersama untuk memberantasnya,” kata Syarif dalam keterangan resminya, Kamis (27/2).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×