kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,49   -13,02   -1.39%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Siapkan anggaran perpanjangan BST Rp 12 triliun, Mensos minta validasi data


Minggu, 22 November 2020 / 15:06 WIB
Siapkan anggaran perpanjangan BST Rp 12 triliun, Mensos minta validasi data
ILUSTRASI. Mensos Juliari P Batubara menyampaikan sambutan saat peluncuran aplikasi sistem penerimaan dana bantuan sosial untuk negeri (sinergi)


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Sosial (Kemensos) memperpanjang program Bantuan Sosial Tunai (BST) tahun 2021. Dengan total anggaran yang disediakan Rp 12 triliun.

Anggaran tersebut akan digunakan untuk program BST bagi 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 34 provinsi.

"Untuk penerima BST saya minta dilakukan validasi ulang agar penerimanya tidak orang yang itu-itu saja. Masih banyak yang membutuhkan," ujar Menteri Sosial Juliari Batubara dalam keterangan resmi, Minggu (22/11).

Juliari bilang validasi untuk memastikan kesempatan bagi KPM untuk menerima bantuan. Diharapkan perpanjangan program BST akan membantu di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Baca Juga: Cek penerima bansos Kemensos Rp 300.000 di cekbansos.siks.kemsos.go.id

Setelah menggelontorkan sejumlah program bansos di tengah pandemi Covid-19, Juliari bilang masih ada pihak yang belum mendapatkan bantuan sama sekali. Oleh karena itu ia meminta agar pihak yang belum menerima bantuan melaporkan pada pemerintah daerah.

"Apabila ada yang merasa belum pernah mendapat apa-apa sama sekali, datang ke dinas sosial atau kantor kecamatan, sampaikan," terang Juliari.

Selain BST, program bantuan sosial pangan juga kan diperpanjang pada tahun 2021 mendatang. Anggaran yang disediakan sebesar Rp 45,12 triliun untuk 18,8 juta KPM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×