Reporter: Handoyo | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Kementerian Perumahan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali terapkan proses lelang dini untuk proyek infrastruktur tahun 2017. Hal tersebut untuk mempercepat target penyelesaian proyek yang telah diagendakan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, proses lelang dini untuk proyek infrastruktur itu rencananya dimulai pada Oktober mendatang. "Lelang dini tahun 2017 dilakukan pada bulan Oktober, November, Desember," kata Basuki, Selasa (30/8).
Dari pagu indikatif anggaran yang diterima oleh Kementerian PUPR tahun depan sebesar Rp 106 triliun. Perinciannya, sebanyak Rp 82 triliun merupakan belanja modal, pembayaran proyek tahun jamak atau multi years contract Rp 26 triliun dan Rp 56 triliun merupakan proyek tahunan atau single year.
Nilai proyek yang akan dilakukan lelang dini sepanjang tiga bulan terakhir pada tahun ini diperkirakan mencapai Rp 28 triliun. Bila dibandingkan dengan lelang dini untuk proyek tahun 2016, lelang dini untuk proyek tahun depan lebih besar.
Sekadar catatan, nilai proyek infrastruktur Kementerian PU-Pera yang dilakukan lelang dini pada tahun lalu tercatat jumlahnya hanya sekitar Rp 6 triliun dari belanja modal sebesar Rp 97 triliun.
Sekretaris Jenderal Kementerian PU-Pera, Taufik Widjoyono menambahkan, dari proses lelang dini yang dilakukan mulai akhir tahun tersebut mayoritas proyeknya antara lain untuk pembangunan jalan, irigasi, bendungan, embung, serta penanganan banjir.
Serapan anggaran yang paling besar di Kementerian PU-Pera berada di Derektorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, Ditjen Sumber Daya Air (SDA), Ditjen Cipta Karya dan Ditjen Penyediaan perumahan. Porsi dari keempat Ditjen itu mencapai 96% dari alokasi anggaran yang diterima.
Mengutip data Kementerian PU-Pera, hingga saat ini penyerapan anggaran proyek infrastruktur mencapai sebesar 44%, sementara itu untuk pembangunan fisiknya telah mencapai 54%. Hingga akhir tahun Kementerian PU-Pera penyerapan yang terjadi akan mencapai 93%. "Proses administrasi harus dikejar," kata Basuki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News