kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,25   5,92   0.66%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Siap-siap, pekan ini bakal hujan lebat dan gelombang tinggi


Minggu, 02 Februari 2020 / 14:49 WIB
Siap-siap, pekan ini bakal hujan lebat dan gelombang tinggi
ILUSTRASI. Hujan deras diperkirakan terjadi hingga 5 Februari mendatang


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya intensitas curah hujan tinggi hingga 5 Februari 2020 mendatang pada sejumlah daerah di Indonesia.

"Dalam satu minggu ke depan, kami menduga akan ada penguatan curah hujan pada beberapa wilayah di Indonesia. Terutama di bagian barat dan selatan, misalnya Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi," ujar Supari, selaku Kepala Subbidang Peringatan Dini Iklim BMKG, di Jakarta, Jumat (31/1).

Rincian dari wilayah tersebut adalah Sumatra bagian Selatan, seluruh wilayah Pulau Jawa, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua.

Baca Juga: Ramalan BMKG: Hari ini hujan bisa mengguyur Jakarta dan Bogor

Sementara itu, Supari mengatakan, BMKG memprediksi beberapa wilayah yang akan mengalami curah hujan dengan intensitas rendah.
Wilayah tersebut diantaranya adalah Aceh Timur, Sumatra Utara bagian Timur, dan Riau.

Menurut Supari, rendahnya curah hujan pada beberapa daerah tersebut perlu menjadi perhatian semua pihak. Pasalnya, jika intensitas hujan selama bulan Februari tidak meningkat, maka besar kemungkinan akan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla)

"Kami semua perlu meningkatkan kewaspadaan untuk kemungkinan terjadinya periode premi yang akan menimbulkan risiko tinggi terjadinya karhutla," terangnya.

Selain curah hujan, pada periode 1 - 6 Februari 2020 mendatang BMKG juga memprediksi akan adanya peluang gelombang tinggi (rough sea) di beberapa perairan di Indonesia. Potensi adanya gelombang setinggi 2,5 - 4,0 meter akan terjadi di laut Natuna Utara, perairan utara Kepulauan Anambas, dan Samudra Hindia di Selatan Jawa.

Sementara peluang adanya gelombang dengan tinggi 1,25 - 2,5 meter (moderate sea) akan terjadi di Selat Malaka bagian utara, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, dan perairan barat Kepulauan Simeulule.

Kemudian akan terjadi juga di Kepulauan Mentawai, perairan Enggano di Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia di bagian barat Sumatra, Selat Sunda bagian selatan, serta perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumba.

Selanjutnya di Selat Bali - Selat Lombok - Selat Alas bagian selatan, Laut Arafuru, Laut Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa bagian barat, Selat Makassar, Laut Sulawesi, perairan Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud, Laut Maluku, perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, serta perairan utara Papua Barat hingga Papua.

Adapun pada tanggal 3 - 4 Februari 2020, BMKG juga memprediksi adanya potensi peningkatan ketinggian gelombang antara 2,5 - 4,0 meter (rough sea) di beberapa wilayah lain. Wilayah tersebut adalah perairan Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud, perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, serta Samudra Pasifik di Utara Halmahera.

Sejalan dengan berbagai prediksi tersebut, Supari mengingatkan agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan akan potensi bencana yang dapat datang kembali.

"Rekomendasi dari kami kepada masyarakat untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang akan terjadi sepanjang Februari ini adalah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap curah hujan tinggi, serta potensi bencana yang bisa datang kembali," kata Supari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×