Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pimpinan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menemui pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (15/4).
Dalam pertemuan tersebut, Kadin mengajak KPK untuk bekerja sama mencegah korupsi, khususnya yang melibatkan pelaku usaha.
"Akhir-akhir ini pengusaha sering terlibat suap, jadi Kadin merasa perlu unuk mengadakan kerja sama dengan KPK, dalam hal pemberantasan dan pencegahan korupsi di kalangan pengusaha," ujar Wakil Ketua Umum Kadin, Bambang Soesatyo, di Gedung KPK.
Menurut Bambang, Kadin meminta agar KPK ikut mendorong adanya perbaikan di sektor birokrasi pemerintahan.
Pasalnya, korupsi yang sering menjerat pengusaha dinilai berawal dari birokrasi yang sangat sulit untuk dilalui.
Sebagai contoh, kata Bambang, para pengusaha terpaksa memberikan suap kepada penyelenggara negara, karena terdesak dengan birokrasi yang menyulitkan kegiatan usaha.
"Terutama di daerah, ketika ada bupati, wali kota, gubernur mau mencalonkan diri misalnya, kami pengusaha diminta memberikan sumbangan. Tapi tidak nyumbang salah, nyumbang akhirnya ditangkap," kata Bambang.
Selain Bambang, dalam pertemuan dengan KPK tersebut, hadir juga Ketua Kadin Rosan Perkasa Roeslani. (Abba Gabrillin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News