kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Setelah reses, BK DPR panggil tiga BUMN


Senin, 05 November 2012 / 14:21 WIB
Setelah reses, BK DPR panggil tiga BUMN
ILUSTRASI. Anggaran infrastruktur 2021 menjadi angin segar bagi emiten konstruksi (KONTAN/Fransiskus Simbolon)


Reporter: Yudho Winarto, Margareta Engge Kharismawati | Editor: Edy Can

JAKARTA. Usai memeriksa Menteri BUMN Dahlan Iskan, Badan Kehormatan (BK) DPR akan memanggil tiga BUMN yang menjadi korban pemerasan. Ketua BK DPR M. Prakosa mengatakan, pemanggilan tiga BUMN ini untuk menindaklanjuti pernyataan Dahlan Iskan.

Sebelumnya, Dahlan menyampaikan dua nama anggota DPR yang diduga memerasa BUMN. Kedua nama itu terkait pengucuran anggaran bagi tiga BUMN.

Prakosa bilang, dalam pemeriksaan tadi Dahlan mengungkapkan ada tiga BUMN dengan dua anggota DPR yang diduga meminta upeti kepada tiga BUMN tersebut. Dari laporan tersebut, Prakosa mengatakan, ada indikasi yang mungkin sudah bisa ditindaklanjuti secara sungguh-sungguh. "Segera setelah reses BK meminta tiga BUMN dan keterlibatan oknum DPR," katanya, Senin (5/11).

Prakosa enggan untuk membeberkan nama dari ketiga BUMN tersebut. Seperti halnya dua nama oknum DPR yang meminta upeti.

Dalam pemeriksaan tadi, Dahlan hanya memberikan informasi atau laporan yang tidak disertakan dengan dokumen atau bukti. Pada Rabu (7/11) mendatang, Prakosa mengatakan Dahlan akan menyampaikan data-data tambahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×