Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto
Gerhana Matahari Sebagian Ketertutupan antara 30-40%
- Sulawesi Utara: Kepulauan Sangihe, Manado, Bitung, dan Tomohon
- Maluku Utara (minus Kepulauan Sula, Halmahera Selatan)
- Papua Barat (minus Fak-Fak, Kaimana)
- Papua (minus Mimika, Asmat, Boven Digul, Mappi, Merauke)
Gerhana Matahari Sebagian Ketertutupan antara 40-50%
- Sulawesi Utara: Kepulauan Talaud
Baca juga: Inilah kedai bakso terenak di Jakarta, harganya mulai dari Rp 15.000
Gerhana Matahari Sebagian Tidak mengalami gerhana:
- Bengkulu bagian Selatan
- Lampung bagian Selatan
- Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah (minus Batang, Kendal, Semarang Raya, Demak, Grobogan, Rembang, Blora)
- Jawa Timur: Pacitan, Ponorogo, Magetan, Tulungagung, Trenggalek, Blitar, Kabupaten Malang bagian Selatan
Gerhana Matahari Sebagian akan mengalami ketertutupan maksimum di Indonesia jika diamati dari Pulau Miangas, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Magnitudo gerhana di Miangas ketika puncak gerhana sebesar 56,52% dengan obskurasi atau ketertutupan piringan Matahari akibat gerhana sebesar 46,21%.
Gerhana Matahari Sebagian di Miangas akan dimulai pada pukul 15.22.23 Waktu Indonesia Tengah dari arah 24o Barat ke Utara, kemudian mengalami puncaknya pada pukul 16.32.28 Waktu Indonesia Tengah dari arah 22o Barat ke Utara dan berakhir pada pukul 17.32.34 WITA dari arah 23o Barat ke Utara menjelang Matahari terbenam. Durasi Gerhana Matahari Sebagian di Miangas akan berlangsung paling lama dibandingkan di wilayah Indonesia lainnya yakni sebesar 2 jam 10 menit 11 detik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News