kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   -5.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.860   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.723   44,05   0,66%
  • KOMPAS100 968   3,45   0,36%
  • LQ45 754   3,69   0,49%
  • ISSI 213   0,95   0,45%
  • IDX30 391   1,55   0,40%
  • IDXHIDIV20 471   3,02   0,64%
  • IDX80 110   0,24   0,22%
  • IDXV30 115   -0,16   -0,14%
  • IDXQ30 128   0,78   0,61%

Serahkan Surat Kepercayaan, Duta Besar 8 Negara Sahabat Ingin Tingkatkan Kerja Sama


Selasa, 13 September 2022 / 21:27 WIB
Serahkan Surat Kepercayaan, Duta Besar 8 Negara Sahabat Ingin Tingkatkan Kerja Sama
Presiden Joko Widodo menerima surat kepercayaan dari delapan duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat. Penyerahan surat kepercayaan tersebut digelar di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (13/09/2022).


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Para duta besar (dubes) luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) dari delapan negara sahabat menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 13 September 2022.

Beberapa dubes menyampaikan keinginan mereka untuk terus meningkatkan hubungan dan kerja sama antara negaranya dengan Indonesia, terutama di bidang ekonomi.

Duta Besar LBBP Kanada untuk Republik Indonesia, Nadia Burger, mengatakan bahwa Kanada dan Indonesia memiliki hubungan yang kuat dan berkembang. Tahun ini, Indonesia dan Kanada merayakan 70 tahun hubungan diplomatik dan ia ingin meningkatkan potensi kerja sama di berbagai bidang antara Indonesia dan Kanada.

"Tentu saja kami melibatkan banyak bidang, ekonomi, diplomatik, dan pertahanan dan banyak bidang lainnya. Saya terkesan dan terpesona oleh potensi kami untuk berbuat lebih banyak. Jadi itulah yang ingin saya lakukan selama masa jabatan saya di sini," ujar Nadia Burger dalam keterangan tertulis, Selasa (13/9).

Baca Juga: Diplomasi Kuliner dari Chef Ukraina di Jakarta

Senada juga disampaikan Prapan Disyatat, Duta Besar LBBP Kerajaan Thailand untuk Republik Indonesia. Ia mengatakan bahwa Indonesia dan Thailand telah memiliki hubungan lama dan memiliki ikatan kuat sebagai sesama anggota ASEAN.

Ia berharap ke depannya kedua negara bisa fokus pada kerja sama ekonomi terutama pasca pandemi Covid-19.

"Saya pikir saat kita keluar dari Covid sekarang, kedua negara fokus pada kerja sama ekonomi dan itu salah satu bidang yang dapat kita perkuat sekarang baik dalam perdagangan dan investasi tetapi juga di bidang pariwisata dalam masalah kesehatan dan juga ekonomi digital," ungkapnya.

Sementara itu, Thomas Loidl, Duta Besar LBBP Republik Austria untuk Republik Indonesia mengatakan, meski secara geografis Austria dan Indonesia cukup jauh, namun kedua negara memiliki beberapa kesamaan.

Baca Juga: Beijing: Di Bawah Arahan Xi Jinping dan Putin, Hubungan China & Rusia Bergerak Maju

Sebagai duta besar, ia bertekad untuk lebih mempererat hubungan Austria dengan Indonesia terutama di saat sekarang yang dinilainya sebagai masa penting bagi Indonesia.

"Adalah tugas saya untuk lebih mempererat hubungan antara Austria sebagai anggota Uni Eropa dan Indonesia. Saatnya penting bagi Indonesia, Indonesia menjadi ketua G20 tahun ini, Indonesia akan menjadi ketua ASEAN tahun depan. Sehingga banyak peluang bagi Austria dan Indonesia untuk bekerja sama secara bilateral tetapi juga multilateral," jelasnya.

Keinginan untuk melakukan peningkatan kemitraan dalam bidang ekonomi baru juga disampaikan oleh Frank L.L Felix, Duta Besar LBBP Kerajaan Belgia untuk Republik Indonesia.

Menurutnya hubungan baik yang telah terjalin antara Indonesia dan Belgia perlu ditingkatkan secara ekonomi antara lain dalam bidang ekonomi biru hingga pertanian.



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×