CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Sepi peminat, berikut catatan jumlah penerima insentif pajak


Kamis, 11 Januari 2018 / 21:05 WIB
Sepi peminat, berikut catatan jumlah penerima insentif pajak
ILUSTRASI. PENERIMAAN PAJAK


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah ingin menggunakan instrumen pajak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Salah satu caranya dengan mengevaluasi fasilitas tax allowance dan tax holiday.

Direktur Peraturan Perpajakan II Ditjen Pajak Yunirwansyah mencatat, sampai sekarang yang memanfaatkan tax allowance sebanyak 138 wajib pajak. Sementara tax holiday hanya lima wajib pajak.

“Sementara, sembilan wajib pajak (WP) terima tax allowance di tahun 2017,” kata Yunirwansyah kepada KONTAN, Kamis (11/1).

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa insentif fiskal yang diberikan pemerintah kian sepi peminat. Oleh karena itu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan mengkaji permasalahan hingga kebutuhan terkini sektor industri.

Dari sisi pengusaha menilai, untuk mendapatkan insentif fiskal membutuhkan waktu yang cukup rumit karena penilaiannya. Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bidang Perdagangan Benny Soetrisno mengatakan, hal ini membuat gairah investasi menurun.

“Investor asing ada yang semula di beritahu kalau invest di luar Jawa akan mendapatkan tax holiday. Mereka mengurus insentif tax holiday, namun hanya tax allowance yang mereka dapatkan,” ujarnya.

Ia menyebut, di negara lainnya proses untuk mendapatkan insentif ini lebih mudah,” Ada pesaing kita yang tangguh yaitu Vietnam yang proses tersebut lebih pasti dan lebih mudah,” ujarnya.

Yunirwansyah bilang, asesmen yang dilakukan saat ini sebenarnya sangat sederhana. Tax allowance diputuskan setelah mendapat pertimbangan dari kementerian terkait dan disetujui oleh pihak yang diberi kewenangan

Sementara, tax holiday ada komite verifikasi yang akan mengkaji dapat tidaknya entitas mendapat tax holiday.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×