kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Seluruh KPP Pratama Bergincu Menjadi KPP Modern


Senin, 24 November 2008 / 08:16 WIB


Reporter: Martina Prianti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Asumsi penerimaan negara dari pajak saban tahun di dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tampaknya mendorong pemerintah untuk memperbaiki kualitas pelayanan petugas pajak. Salah satunya dengan cara membangun kantor pelayanan pajak (KPP) modern.
 
Terkait itu, Ditjen Pajak menargetkan seluruh KPP menjadi kantor pajak modern seluruhnya pada akhir tahun ini. Atau dengan kata lain 323 KPP di seluruh Indonesia akan melayani pembayar pajak secara modern mulai 1 Januari 2009.
 
Nah target tersebut tampaknya bakal terealisasi secara penuh hari ini. Pasalnya, Direktur Jenderal Pajak Darmin Nasution mengatakan, Senin (24/11) launching terakhir pendirian KPP Pratama menjadi kantor pajak modern ditutup di Bukit Tinggi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

"Itu berarti, seluruh KPP dan kantor wilayah pajak  di seluruh Indonesia itu sudah menjadi kantor modern. Lebih cangih dalam sistem informasi dan sistem metode kerja," ujar dia, akhir pekan lalu.
 
Sekadar informasi, KPP Pratama adalah kantor yang akan melayani pajak hingga ke pembayaran kecil. Sebelum dimodernisasi, kantor pajak ada tiga bagian, yakni kantor pelayanan, kantor pembayaran PBB,dan kantor pemeriksaan. Setelah dimodernkan, di merger seluruh fungsi itu menjadi satu dalam sebuah KPP modern.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×