kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Sejumlah event batal digelar gara-gara corona, apa kata pemerintah?


Kamis, 12 Maret 2020 / 21:17 WIB
Sejumlah event batal digelar gara-gara corona, apa kata pemerintah?
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab pertanyaan wartawan sebelum memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) tentang Kebijakan Stimulus ke-2 Dampak COVID-19 tingkat menteri di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (11/3/2020). Da


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah agenda acara berskala nasional bahkan internasional terpaksa ditangguhkan pelaksanaannya. Wabah virus corona menjadi biangnya.  

Pemerintah sendiri belum akan memberikan insentif untuk penyelenggaraan acara yang batal tersebut. "Untuk event belum ada, bertahap," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat di Istana Kepresidenan, Kamis (12/3).

Sebelumnya pemerintah telah memberikan stimulus untuk dua sektor industri. Stimulus pertama berupa stimulus untuk industri pariwisata dan kedua untuk industri manufaktur.

Baca Juga: Markplus Tourism mengeluarkan strategi Quality Tourism untuk hadapi corona

Industri pariwisata disuntik oleh pemerintah untuk menurunkan harga tiket bagi wisatawan lokal di 10 lokasi pariwisata. Selain itu untuk pemerintah pusat menanggung pajak daerah hotel dan restoran.

"Baru berjalan efektif mungkin bulan April karena harus diikuti dengan aturan Peraturan Menteri Keuangan (PMK)," terang Airlangga.

Sementara untuk manufaktur akan ada pembayaran pajak penghasilan pasal 21 (PPh 21) yang akan dibayarkan oleh pemerintah. Selain itu ada pula penangguhan PPh 22 dan PPh 25 yang akan ditangguhkan selama 6 bulan.

Industri kreatif belum menjadi perhatian bagi pemerintah. Padahal sejumlah agenda internasional ditunda hingga ada yang dibatalkan oleh penyelenggaranya.



TERBARU

[X]
×