kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

Seiring pemulihan ekonomi, BPS proyeksi inflasi naik di tahun 2022


Selasa, 02 November 2021 / 09:50 WIB
Seiring pemulihan ekonomi, BPS proyeksi inflasi naik di tahun 2022


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mengingatkan adanya potensi peningkatan tingkat inflasi di tahun 2022. Hal tersebut seiring dengan prospek pemulihan ekonomi.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, hal ini memang sesuai dengan polanya, di mana pemulihan ekonomi maka ada peningkatan permintaan dan transaksi barang.

“Kalau bicara konsep, ada transaksi barang di saat ekonomi tumbuh. Nah, ini juga akan berimplementasi pada kenaikan harga,” ujar Margo dalam video konferensi, Senin (1/11).

Meski begitu, Margo tidak bisa menyebut perkiraan tingkat inflasi di tahun depan. Pasalnya, BPS memang tidak membuat proyeksi inflasi.

Baca Juga: Berikut faktor pendorong inflasi pada Oktober 2021

Namun yang jelas, Margo mengimbau agar potensi peningkatan harga ini diwaspadai oleh pemerintah. Untuk itu, diperlukan upaya ekstra dari pemerintah untuk tetap melakukan kebijakan pengendalian harga.

“Baiknya pemerintah tetap bisa melakukan pengendalian harga agar daya beli masyarakat tidak terganggu di tahun depan,” tandasnya.

Selanjutnya: Tekan emisi karbon, pemerintah terbitkan Perpres terkait carbon pricing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×