kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Sehari, preman Tanah Abang kantongi Rp 1,6 juta


Jumat, 02 Agustus 2013 / 13:24 WIB
Sehari, preman Tanah Abang kantongi Rp 1,6 juta
ILUSTRASI. Menurut feng shui, ini area yang sebaiknya dihindari saat Ingin mendekorasi rumah dengan tanaman hias.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sebanyak 48 preman yang beroperasi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, terkena ciduk. Saat salah seorang dari mereka digeledah polisi, ditemukan recehan sejumlah Rp 1.650.000 di kantongnya.

Sebut saja namanya Don (31). Dia mengaku uang tersebut hasil dari pungutan sopir dan sebagai juru parkir dalam setengah hari operasi.

Di kawasan Tanah Abang, dia menjadi juru parkir liar. Dia juga menjadi timer Kopaja yang melintas.

"Saya memang juru parkir. Timer Kopaja juga. Sehari saya minta dua ribu rupiah ke sopir Kopaja," kata Don di Mapolda Metro Jaya, Kamis (1/8/2013).

Don mengaku menjadi timer di kolongan jembatan Jatibaru, Tanah Abang, bersama dua temannya. Ia membantah tuduhan polisi yang menyebut dirinya memeras, memaksa meminta uang ke sopir angkutan umum atau pemilik kendaraan.

"Saya enggak maksa pak, benar pak. Seikhlas mereka saja," kata Don.

Menurutnya, uang tersebut dibagi lagi ke beberapa pihak termasuk diberikan ke ketua sebuah ormas di sana.

Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Slamet Riyanto mengatakan, pihaknya masih memeriksa 48 preman tersebut. Polisi akan mencari tahu siapa koordinator atau pimpinan para preman tersebut. (Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×