kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.396.000   29.000   1,23%
  • USD/IDR 16.746   15,00   0,09%
  • IDX 8.403   14,52   0,17%
  • KOMPAS100 1.163   0,32   0,03%
  • LQ45 845   -1,60   -0,19%
  • ISSI 293   1,59   0,54%
  • IDX30 444   -1,66   -0,37%
  • IDXHIDIV20 510   -3,06   -0,60%
  • IDX80 131   0,08   0,06%
  • IDXV30 138   -0,45   -0,33%
  • IDXQ30 141   -0,57   -0,40%

Sebelum kecelakaan, pilot sudah terbang ke 3 kota


Sabtu, 13 April 2013 / 19:45 WIB
Sebelum kecelakaan, pilot sudah terbang ke 3 kota
ILUSTRASI. Harga BUKA turun, manajer investasi mengeluarkan BUKA dari portofolio reksadana


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Maskapai penerbangan PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) menyatakan, pilot yang mengendarai pesawat yang kecelakaan di Denpasar, Bali dalam keadaan sehat. Rute Denpasar merupakan kota ke empat yang disinggahi pilot itu.

Edwart Sirait, Direktur Umum Lion Air mengatakan, pilot yang mengendarai pesawat bernama M. Ghazali (45). "Sebelum ke Denpasar, pilot dan pesawat sudah menempuh perjalanan ke Palu, Banjarmasin, Bandung, dan Bali," ujarnya saat jumpa pers di kantornya, Sabtu (13/4).

Menurut Edward, terbang ke 3 kota itu bukanlah menjadi masalah. "Aircrew standar kerjanya 8 jam penerbangan, sedangkan pesawat tidak apa-apa dipakai 24 jam," ujarnya.

Edward menjelaskan, sebelum kecelakaan kondisi pilot dalam kondisi sehat. Pilot tersebut juga sudah mempunyai jam terbang yang tinggi.

"Kapten Ghazali pengalamannya lebih dari 10.000 jam terbang. Dia sudah bekerja 6 tahun di Lion Air," jelas Edward.

Sebagai informasi, pesawat Lion Air penerbangan Bandung - Denpasar tergelincir di ujung landasan dan masuk ke laut sekitar pukul 15.10 Wita saat melakukan pendaratan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×