kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sebelum Dinyatakan Negatif, Pasien Bakal Jalani 3 Kali Tes Covid-19


Selasa, 28 Desember 2021 / 11:19 WIB
Sebelum Dinyatakan Negatif, Pasien Bakal Jalani 3 Kali Tes Covid-19
ILUSTRASI. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan mengubah mekanisme tes Covid-19 dari dua kali menjadi tiga kali.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan mengubah mekanisme tes Covid-19 dari dua kali menjadi tiga kali. 

Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, hal tersebut dilakukan menyusul satu kasus pasien terpapar Varian Omicron lolos dari RSDC Wisma Atlet karena melakukan tes pembanding Covid-19. 

"Ini pelajaran bagi kami. Karena aturannya akan kami ubah, kalau tes Covid-19 (pertama) hasil positif dan kedua negatif, maka ada tes ketiga. Kalau tes ketiga itu negatif artinya negatif, kalau positif, dia harus karantina terpusat," kata Budi di gedung Kementerian Dalam Negeri di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (27/12/2021). 

Budi mengatakan, pasien yang lolos dari Wisma Atlet tersebut merupakan WNI yang kembali dari Inggris. Menurut dia, WNI tersebut lolos dari Wisma Atlet karena melakukan tes pembanding Covid-19 atau tes kedua dengan hasil negatif. 

Baca Juga: Varian Omicron Mengamuk di AS, Apple Tutup Seluruh Tokonya di New York City

Kemudian, WNI itu meminta untuk diizinkan keluar dari karantina di Wisma Atlet, namun tetap melakukan isolasi di rumah. 

"Dia minta tes pembanding, memang boleh. Dites negatif, makanya dia minta keluar (dari Wisma Atlet) berdasarkan hasil tes yang tadi. Kemudian diberikan ke Dinas Kesehatan DKI diminta boleh, tapi harus diisolasi di rumah dan kebetulan rumahnya (memadai) bisa untuk isolasi," ujarnya. 

Budi melanjutkan, lima hari kemudian hasil whole genome sequencing (WGS) dari WNI tersebut keluar dengan hasil positif Omicron. 

Baca Juga: Merek Vaksin Covid-19 yang Berpotensi Jadi Booster, Masih Uji Klinik

Oleh sebab itu, kata dia, pihaknya melakukan pelacakan kontak erat (tracing) terhadap keluarga WNI tersebut. Ia mengatakan, hasil tes Covid-19 dari keluarga WNI tersebut negatif.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×