Reporter: Yohan Rubiyantoro |
JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum menyatakan hingga saat ini terdapat 1,7 juta surat suara yang rusak. Selain itu masih ada dua perusahaan percetakan pemenang tender surat suara yang mengalami kesulitan pasokan kertas, yaitu PT Pura Barutama serta PT Sumex Intermedia.
“Kami harap kepada produsen kertas, seperti RAPP atau Sinarmas untuk menambah pasokan kertas,” ucap Wakil Kepala Biro Logistik KPU, Boradi di Media Center KPU, Rabu (11/3).
Selain menambah pasokan kertas, KPU juga berharap produsen kertas tidak menaikkan harga kertas kepada perusahaan percetakan. Pasalnya, kenaikan harga tersebut bakal memberatkan perusahaan percetakan.
“Kami minta tolong lah untuk pemilu ini, produsen kertas jangan menaikkan harga, karena margin keuntungan perusahaan percetakan juga tipis,” tambah Abdul Aziz, Anggota KPU yang membidani bidang logistik pemilu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News