kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sebanyak 143 kontainer berisi daging sapi tertahan di Tanjung Priok


Rabu, 09 Maret 2011 / 05:50 WIB
Sebanyak 143 kontainer berisi daging sapi tertahan di Tanjung Priok
ILUSTRASI. Alat berat atau dump truck membawa batubara di pertambangan PT Adaro Indonesia ditambang Tutupan Tabalong Kalimantan Selatan (19/6). Kapasitas pruduksi Adaro di tiga tambang Tutupan,Paringin,dan Wara sebesar 38.000.000 hingga akhir tahun 2008. Batubara Ad


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Saat ini masih ada 143 kontainer atau setara 2.750 ton daging sapi impor yang masih tertahan di Pelabuan Tanjung Priok Jakarta Utara. Daging tersebut masih tertahan karena belum memiliki surat persetujuan pemasukan (SPP) dari Kementerian Pertanian.

Demikian diungkapkan Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanian, Banuh Harpini saat rapat kerja dengan Komisi IV DPR, Selasa (8/3).

Banuh menjelaskan, daging sapi impor yang sudah masuk ke pelabuan Tanjung Priok per Januari - Februari 2011 mencapai 641 kontainer, atau setara 11.599 ton.

Perinciannya, terdapat 345 kontainer yang masuk per Januari, adapun sejumlah 294 kontainer atau setara 5.010 ton tidak bermasalah. Kemudian, sepanjang Februari lalu, dari 296 kontainer yang masuk, 204 kontainer atau setara 3.990 ton tidak bermasalah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×