kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

SBY pastikan Partai Demokrat tak ikut kubu manapun


Senin, 15 September 2014 / 07:30 WIB
SBY pastikan Partai Demokrat tak ikut kubu manapun
ILUSTRASI. Moms, Kelebihan Protein dalam Tubuh Tidak Baik. Ini 5 Dampak Negatifnya!


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Partai Demokrat akhirnya memastikan diri tidak berada dalam Koalisi Merah Putih dan koalisi Jokowi-JK. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menekankan partainya hanya menjadi penyeimbang, tidak ikut dalam koalisi manapun.

"Terus terang saya katakan memang Partai Demokrat dan saya diajak oleh kedua-duanya dengan cara yang berbeda-beda. Tetapi saya sudah menyatakan Partai Democrat lebih baik menjadi penyeimbang yang betul, tidak masuk ke kubunya Jokowi, tidak masuk juga ke kubunya pak Prabowo," kata SBY dalam sebuah wawancara di akun Suara Demokrat di youtube.

Diingatkan SBY, ia sebenarnya tidak ingin memberikan pernyataan terkait arah koalisi partai yang didirikannya tersebut. Meski diakui olehnya Demokrat acapkali diajak.

Adapun alasan SBY memilih tidak ikut koalisi manapun didasari kerasnya pertarungan partai politik yang diprediksinya akan terus berlanjut selama beberapa tahun ke depan.

"Sebab kalau Partai Demokrat masuk ke situ, sudah bisa dibayangkan, politik lima tahun ke depan, Demokrat ikut terlibat dalam politik yang amat keras," papar SBY.

SBY menerangkan, kerasnya pertarungan partai politik selama beberapa tahun kedepan terlihat dari beberapa hal. SBY menyebut ada intrik dalam intip mengintip, serang menyerang, hancur menghancurkan, "Dan itu bukan kepribadian saya. Itu bukan kepribadian Partai Demokrat.Kami punya prinsip dan etika politik tersendiri."

Ditegaskan SBY, partainya tidak masuk dalam kubu koalisi manapun. Ia berharap rakyat tidak lagi bertanya-tanya arah koalisi Partai Demokrat.

"Jadi jawabannya jelas seperti itu dan rakyat kita yang masih bertanya-tanya, apa betul Demokrat akan masuk kubu A atau kubu B, sudah saya jawab lagi pada wawancara hari ini," ucapnya. (Andri Donnal Putera)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×