Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum memutuskan kebijakan pembatasan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Dia masih menunggu laporan dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Saya masih menunggu tuntasnya kebijakan yang kami pilih terutama di jajaran kementerian ESDM untuk penghematan BBM dan pengendalian atau pembatasan," kata SBY saat membuka rapat kabinet, Kamis (3/5).
SBY berharap pembahasan dan pematangan langkah pembatasan BBM subsidi di tingkat kementerian segera rampung supaya dapat segera direalisasikan. Dengan segera menjalankan pembatasan BBM subsidi, pemerintah berharap APBNP 2012 tetap aman dan sehat.
APBNP 2012 terancam lantaran beban subsidi energi yang terus membengkak. Ini terjadi setelah pemerintah gagal menjalankan kebijakan kenaikan harga BBM subsidi per April lalu. Padahal perhitungan APBN-P 2012 yang kini dijalankan berdasarkan asumsi kenaikan BBM subsidi Rp 1.500 per liter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News