kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   -24.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

SBY makan tujuh kali setiap hari


Rabu, 18 Mei 2011 / 14:57 WIB
SBY makan tujuh kali setiap hari
ILUSTRASI. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (kanan)


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ternyata doyan makan. Buktinya, SBY mengkonsumsi makanan sebanyak tujuh kali dalam setiap hari.

Staf Ahli Presiden Bidang Informasi dan Komunikasi Heru Lelono mengatakan, SBY rajin makan supaya tetap fit dan untuk menunjang aktivitasnya. "Pagi jam 07.00 sudah sarapan, jam 10.30 itu makannya itu biasanya agak gede ya, ikan atau ayam. Jam 12.30 kemudian jam 17.00. Kalau enggak enam kali, tujuh kali setiap harinya," katanya kepada wartawan, Rabu (18/5).

Kendati makannnya cukup besar, Heru bilang tidak membuat tubuh SBY menjadi gemuk. "Saya pribadi merasa aneh karena ada makananyang malah membakar lemak dan saya buktikan itu," ujar Heru.

Heru menjelaskan, pola makan SBY ini merupakan bagian dari program diet. Menurutnya, program diet ini dengan cara mengatur makanan sesuai aktifitas dan umur.

"Kita tahunya pak SBY kan tentara, tentara itu kan kegiatan geraknya banyak. Sekarang duduk mikir, otaknya yang kerja mungkin asupan makanannya berbeda," kata Heru yang tertarik mengikuti program diet ala SBY ini.

Heru menyatakan, kondisi SBY saat ini adalah kondisi paling terbaik. Menurutnya, postur tubuh SBY tidak terlalu kegemukan dan kurus. Dia mengakui tubuh SBY sempat gemuk lantaran kesukaannya menyicipi gorengan.

Sebelumnya, sempat berembus kabar SBY terkena stroke. Namun, pihak istana menepis kabar tak sedap tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×