kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.602   0,00   0,00%
  • IDX 8.071   155,64   1,97%
  • KOMPAS100 1.118   27,14   2,49%
  • LQ45 798   26,02   3,37%
  • ISSI 284   2,14   0,76%
  • IDX30 416   15,16   3,78%
  • IDXHIDIV20 471   18,04   3,98%
  • IDX80 124   2,94   2,43%
  • IDXV30 132   3,64   2,83%
  • IDXQ30 132   4,81   3,78%

SBY: Ini perayaan Natal terakhir saya


Jumat, 27 Desember 2013 / 22:15 WIB
SBY: Ini perayaan Natal terakhir saya
ILUSTRASI. Berikut tips untuk membersihkan dan merapikan rumah baru setelah pindahan.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Ibu Negara dan Wakil Presiden Boediono dan Ibu Herawati Boediobo merayakan natal tingkat nasional. Dalam sambutannya, SBY menyampaikan bahwa ini adalah perayaan Natal terakhirnya sebagai Presiden. Kendati begitu, ia tetap berkomitmen untuk mendukung toleransi di Indonesia meskipun sudah menjadi warga biasa.

"Insya Allah ini perayaan natal terakhir yang saya hadiri sebagai Presiden. Meskipun nanti saya akan menjadi warga negara biasa, tapi komitmen saya tetap memperjuangkan Indonesia yang semakin toleransi rukun, damai dan bebas diskriminasi," tutur SBY dalam acara perayaan natal di Jakarta Convention Center, Jumat (27/12).

SBY mengatakan ia memiliki keyakinan bahwa Presiden yang akan datang memiliki hati dan komitmen yang sama dengan dirinya untuk menjaga kerukunan beragama di Tanah Air. Karena itu SBY mengajak umat Kristiani dan seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung presiden yang akan datang.

"Pada saatnya mari bersama kita dukung pemimpin kita mendatang untuk mewujudkan Indonesia yang lebih damai, adil dan sejahtera," ungkap Presiden.

SBY mengatakan selama 9 tahun dari 10 tahun masa kepemimpinannya selalu merayakan natal nasional di Jakarta. Kecuali pada tahun 2004 ia merayakan natal di Papua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×