Reporter: Yudho Winarto | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Melihat realisasi produksi minyak dan gas yang tidak sampai target yang ditetapkan pemerintah, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta secara khusus kepada Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (BP Migas) untuk segera memenuhi target produksi minyak atau lifting tahun ini.
Kepala BP Migas, R Priyono di Istana Presiden menegaskan, pihaknya terus berusaha untuk mencapai angka yang telah ditargetkan. Apalagi setelah PT Pertamina berjanji akan segera mempercepat membuka lapangan minyak. "Jadi kita harapkan itu bisa membantu," katanya.
Sebelumnya pemerintah kembali menaruh angka lifting untuk asumsi makro tahun 2012 tidak jauh berbeda tahun 2011 yakni di kisaran 950.000 sampai 970.000 barel per hari. Sedangkan sampai saat ini target lifting yang baru bisa dicapai sebanyak 916.000 barel per hari.
BP Migas menaruh harapan dengan peluang tambahan produksi minyak yang mencapai 14.000 barel dari blok migas West Madura paling mungkin hanya bisa tercapai di pengujung tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News