Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menggelar rapat kabinet terbatas hari ini, Rbu (2/4) di kantornya.
Ada dua hal yang dibahas dalam rapat tersebut, peratama sol rencana perluasan kapasitas Bandara di kota Semarang. Agenda kedua, tentang peningkatan daya listrik di Sumatera Utara (Sumut).
Dalam pembukaan rapat, SBY mengatakan pembangunan bandara di Semarang menemui kendala. "Beberapa saat terhenti karena tidak ada kesesuaian antara pemerintah pusat dan daerah," ujar SBY.
Namun, saat ini proyek perluasan bandara tersebut sudah siap dilanjutkan. Sebab, SBY mengaku sudah mendapat laporan, telah dilakukan pembahasan intensif antara pemerintah pusat dan daerah.
Hanya saja SBY tidak menjelaskan apa yang menjadi masalah antara pemerintah pusat dan daerah itu. Hanya saja, menurutnya, hasil dari pembahasan tersebut sudah ada jalan keluarnya.
Sementara itu, terkait rencana peningkatan daya listrik menurut SBY mendesak untuk dilakukan. Menurutnya, saat ini peningkatan aktivitas industri komersil dan. Rumah tangga di wilayah Sumut sudah cukup tinggi.
Bahkan ada kekurangan daya antara kebutuhan dengan daya yang tersedia sebesar 200 Mega Watt (MW). Saat ini, daya yang tersedia hanya 1.600 MW, sementara kebutuhannya mencapai 1.800 MW.
Terkait hal tersebut, SBY meminta penjelasan dari Direktur Utama PT PLN, dan Gubernur Sumut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News