kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

SBY gelar rapat penanggulangan kemiskinan


Senin, 07 Maret 2011 / 14:39 WIB
SBY gelar rapat penanggulangan kemiskinan
ILUSTRASI. Seorang teller Bank Mandiri menunjukkan uang pecahan Rp100.000 dan Rp50.000.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar rapat terbatas kabinet soal penanggulangan kemiskinan. Menteri Koordinasi Kesejahteraan Rakyat (Menkokersa) Agung Laksono menjelaskan, rapat ini membahas persiapan pelaksanaan kluster keempat dalam penanggulangan kemiskinan.

Kluster baru ini antara lain berupa penyediaan rumah murah, air bersih, listrik murah dan nelayan. Agung mengatakan, program ini kemungkinan akan dilaksanakan pada tahun ini tanpa harus menunggu 2012 mendatang. "Dari enam program ada yang bisa dilaksanakan tahun ini seperti rumah murah dan air bersih," ujarnya, Senin (7/3).

Dalam rapat kerja di Istana Bogor beberapa waktu lalu, SBY memaparkan dua versi penanggulangan kemiskinan yakni melalui mekanisme ekonomi dan melalui fasilitas dan bantuan pemerintah yang dikenal dengan program tiga kluster.

Kluster pertama, Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Jaminan Kesehatan Masyarakat, beras miskin, dsb. Sedangkan kluster kedua yakni, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Kluster ketiga yakni pemberian kredit mikro.

Disamping itu ada enam program baru yakni program rumah sangat murah, yang ditujukan untuk rakyat sangat miskin yang harganya Rp 5 juta sampai Rp 10 juta per unit. Program ini juga untuk rakyat berpenghasilan rendah seharga Rp 20 juta sampai Rp 25 juta. Pembeliannya dengan kredit sangat lunak, pemerintah membantu sebagian biaya pembelian

Kemudian program kendaraan angkutan umum murah dengan perkiraan harga Rp 120 juta, program air bersih, program listrik murah dan hemat, peningkatan kehidupan nelayan, dan program peningkatan masyarakat pinggiran perkotaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×