kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

SBY berkunjung ke 3 negara di Amerika Selatan


Jumat, 15 Juni 2012 / 09:32 WIB
SBY berkunjung ke 3 negara di Amerika Selatan
ILUSTRASI. Proyek properti Intiland Development (DILD)


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hari ini, Jumat (15/6) akan meninggalkan Tanah Air untuk melakukan kunjungan kerja ke tiga negara di Amerika Selatan, yakni Meksiko, Brazil dan Ekuador.

Berdasarkan informasi Biro Pers dan Media Istana Kepresidenan, pesawat yang akan membawa Presiden Yudhoyono dan rombongan akan lepas landas dari bandar udara internasional Halim Perdanakusuma pukul 14.00 WIB.

Sebelum bertolak meninggalkan tanah air, SBY rencananya akan memberikan keterangan pers pada pukul 13.30 WIB. Sebagai informasi, SBY menuju Meksiko untuk menghadiri KTT G-20 ke-7 di Los Cabos (17-19 Juni).

Setelah juga diagendakan datang ke ke Rio de Janeiro, Brazil dalam rangka menghadiri KTT Rio+20 (20-22 Juni), serta kunjungan kenegaraan kenegaraan ke Quito, Ekuador dilakukan 22 Juni sampai 23 Juni.

Dalam kunjungannya di perhelatan KTT G-20 di Los Cabos, Meksiko, Presiden Yudhoyono dijadwalkan menyampaikan pidato utama di pertemuan Business 20 Summit (B20). Ia akan menyampaikan komitmen Indonesia terhadap financial inclusion pada acara Los Cabos Financial Inclusion Event.

Sementara di pertemuan Rio+20 di Rio de Janeiro, Brazil merupakan acara evaluasi berbagai kemajuan dan kendala dalam pencapaian sustainable development dalam 20 tahun, sejak United Nations Conference on Environment and Development terbentuk tahun 1992 di Rio de Janeiro.

Untuk kunjungan kenegaraan SBY ke Quito, Ekuador, merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Presiden Indonesia semenjak hubungan diplomasi kedua negara dibuka pada 29 April 1980. Ini merupakan kunjungan balasan atas kedatangan Presiden Ekuador ke Indonesia pada tahun 2007 silam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×