Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta rombongan akan bertolak menuju Benua Amerika hingga 23 Juni mendatang. Dia akan mengunjungi tiga negara yakni Meksiko, Brasil dan Ekuador.
SBY akan menghadiri KTT G20 di Los Cabos, Meksiko. Dia dijadwalkan akan menyampaikan pidato utama di pertemuan Business 20 Summit. SBY juga akan menyampaikan komitmen pemerintah terhadap financial inclusion di acara Los Cabos Financial Inclusion Event. Di sela-sela pertemuan itu, SBY juga akan mengadakan pertemuan bilateral dengan beberapa kepala negara.
Pemerintah akan memanfaatkan pertemuan ini untuk mendorong terciptanya iklim yang lebih kondusif bagi pemulihan perekonomian global akibat krisis keuangan yang berkepanjangan khususnya di Eropa. "Indonesia juga akan terus mendorong agar kepentingan negara-negara berkembang tetap menjadi bagian dari agenda utama G20, khususnya agenda pembangunan, infrastruktur, dan financial inclusion,” kata Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, Kamis (14/6).
Di Brasil, SBY akan menghadiri KTT Rio+20 United Nations Conference on Sustainable Development pada tanggal 20-21 Juni 2012 di Rio de Janeiro. KTT ini mengevaluasi berbagai kemajuan dan kendala dalam pencapaian pembangunan berkelanjutan dalam 20 tahun sejak United Nations Conference on Environment and Development tahun 1992 di Rio de Janeiro dan dalam 10 tahun sejak World Summit on Sustainable Development tahun 2002 di Johannesburg.
Selain menghadiri sesi pleno KTT Rio+20, SBY akan memberikan kata sambutan di beberapa acara seperti Conference on Green Economy, Leaders Valuing Nature: A Celebration of Commitments dan di acara UNESCAP Regional Commissions Joint Side Event.
Presiden Yudhoyono juga direncanakan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa kepala negara dan kepala pemerintahan. KTT Rio+20 ini sangat penting bagi Indonesia sebagai salah satu negara terdepan dalam memajukan agenda pembangunan berkelanjutan. "Indonesia akan memanfaatkan kesempatan KTT untuk menyampaikan berbagai pemikiran mengenai langkah bersama ke depan pasca Rio+20, khususnya bagi pemajuan sustainable growth with equity," katanya.
Setelah menghadiri KTT Rio+20, SBY akan terbang ke Quito, Ekuador. Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama kali yang dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia semenjak hubungan diplomasi kedua negara dibuka pada tanggal 29 April 1980. Kunjungan ini juga merupakan kunjungan balasan atas kedatangan Presiden Ekuador ke Indonesia pada 2007.
Selama di Ekuador, SBY akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Ekuador Rafael Correa Delgado. Dia juga akan melakukan kunjungan kehormatan ke Ketua Presiden Parlemen Ekuador Fernando Cordero. Faizasyah mengatakan, kunjungan ke Ekuador ini untuk memperkokoh hubungan dan kerjasama kedua negara.
Rencananya, SBY bersama rombongan bakal tiba di tanah air pada hari Selasa (26/6) nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
