Reporter: Herlina KD | Editor: Edy Can
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan waktu tiga bulan bagi bawahannya untuk memperbaiki regulasi yang menghambat penyerapan anggaran belanja. Dengan perbaikan regulasi ini, dia berharap tahun depan realisasi penyerapan anggaran bisa lebih baik ketimbang tahun ini.
SBY mengungkapkan selama ini banyak keluhan yang datang dari pusat dan daerah mengenai prosedur dan regulasi yang menghambat penyerapan anggaran. "Akhir Maret sayatidak mau mendengar ada regulasi yang mengunci penggunaan anggaran," jelasnya saat pidato penyerahan DIPA Anggaran tahun 2012 di Istana Negara Selasa (20/12).
SBY juga menginstruksikan para menteri, gubernur dan lembaga pemerintah non kementerian (LPNK) melakukan pengawasan langsung terhadap pelaksanaan anggaran. "Satu saat (ini) sistem sedikit kendur tapi tahun depan akan lebih ketat," katanya.
Untuk mengawasi pelaksanaan anggaran, SBY juga menugaskan tim evaluasi dan pengawas untuk membantu mengawasi realiasi anggaran. Tim ini terdiri dari UKP4, BPKP, dan Menteri keuangan. Tim ini akan melaporkan ke presiden tiga bulan dalam satu tahun yaitu April, Agustus dan November. "Saya harap tidak ada yang lalai," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News