kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Satgas Segera Evaluasi Laporan PT PHS Terkait Mafia di Ditjen Pajak


Rabu, 09 Juni 2010 / 10:33 WIB
Satgas Segera Evaluasi Laporan PT PHS Terkait Mafia di Ditjen Pajak


Reporter: Epung Saepudin | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Satgas Pemberantasan Mafia Hukum berjanji akan menindaklanjuti laporan PT Permata Hijau Sawit (PHS) terkait dugaan
adanya mafia hukum dalam penanganan kasus restitusi pajak yang menyeret perusahaan. Anggota Satgas yang juga menjabat sebagai Wakil Jaksa Agung, Darmono, menegaskan bahwa pihaknya harus mempelajari dulu laporan yang masuk ke Satgas.

"Akan dievaluasi dulu laporan tersebut, ditentukan langkah selanjutnya melalui pleno," tegas Darmono kala berbincang dengan KONTAN, Rabu pagi (9/6).

Ia menegaskan, setiap laporan dari Satgas tentu akan ditindaklanjuti. Hanya saja, soal langkah selanjutnya terkait laporan harus dibahas secara bersama-sama dengan anggota lain termasuk opsi melakukan pemanggilan para pihak baik pelapor maupun terlapor. "Akan ditangani bagian sekretariat, untuk kemudian dievaluasi,"tegasnya.

Direktur PHS Jhonny Virgo mengatakan ia sudah melaporkan adanya mafia pajak ke Satgas beberapa waktu lalu. Pihaknya melihat adanya kejanggalan-kejanggalan yang terjadi didalam Ditjen Pajak terhadap penanganan masalah restitusi perusahaan yang telah berjalan lebih dari dua tahun, dan juga otak dari sindikat mafia pajak tersebut belum di proses, sehingga PT PHS yang dikorbankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×