Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli
Ia juga mengatakan bahwa meski sudah menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak namun ia juga menghimbau untuk tetap menggunakan masker medis atau tiga lapis agar tetap aman.
“Kalau di kantor meskipun harus terpaksa rapat di ruangan kita biasanya juga selalu membuka semua jendela agar sirkulasi udara nya bagus,” tandasnya.
Adapun menurut Ahli Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, Hasbullah Thabrany juga menjelaskan standar ideal menjaga jarak yang baik dan benar antar sesama lainnya adalah minimal 2 meter. Sebab apabila berkomunikasi, percikan air ludah masih bisa menempel hingga jarak 1,5 meter apabila seseorang tidak menggunakan masker.
Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Rabu (14/10): Tambah 4.127 kasus, pentingnya perilaku 3M
“Karena percikan air ludah maupun bersin itu kecil sehingga memungkinkan sekali dengan jarak 1,5 meter bisa menyebar. Sehingga minimal 2 meter untuk jaga jarak bahkan lebih jauh lebih bagus,” jelasnya.
Adapun menurutnya, masyarakat Indonesia juga masih belum mematuhi adanya protokol kesehatan ini dengan 3M. Sehingga penyebabnya justru angka penyebaran Covid-19 di Indonesia tak pernah turun bahkan terus meningkat.
Hasbullah juga menyampaikan bahwa masyarakat perlu mengikuti protokol kesehatan yang diterapkan dan tidak egois.
“Masyarakat tolong jangan egois karena kalau tidak memperhatikan 3M akan turut berdampak pada orang lain. Jangan buat menderita orang lain. Maka itu patuhilah protokol kesehatan,” tutupnya.
Selanjutnya: Inilah cara mencegah corona saat makan di restoran menurut CDC
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News