Reporter: Patricius Dewo | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Koordinasi bidang Ekonomi dan Bank Indonesia menetapkan target inflasi untuk tiga tahun ke depan. Angka yang menjadi sasaran yaitu, inflasi 3,5% pada tahun 2019. sebesar 3% pada 2020, dan sebesar 3% pada 2021. Semuanya dengan deviasi atau plus-minus 1% dari angka yang ditetapkan.
Menko Ekonomi Darmin Nasution mengatakan, saat ini kondisi ekonomi diliputi ketidakpastian dari global. Ekonomi global pun tengah mencari keseimbangan baru.
"Memperhatikan kondisi tersebut untuk mencapai target pembangunan nasional saat ini ,kedepannya harus dirancang untuk tidak hanya untuk mengincar pertumbuhan yang tinggi semata, namun diperuntukan menjaga stabilitas dan kesinambungannya," kata Darmin, Kamis (26/7).
Dia menilai, pertumbuhan ekonomi saat ini semakin berkualitas, tecemin dari membaiknya indikator sosial. Tingkat kemiskinan pada tahun 2018 sebesar 9,82%, memasuki satu digit sekaligus terendah sejak tahun 1970. Begitu pula dengan tingkat ketimpangan yang mencapai gini ratio 0,389%,terendah sejak maret 2012.
Pencapaian tersebut, menurut Darmin, merupakan buah sinergi antarpemerintah pusat dan daerah, BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang juga membantu menjaga stabilitas inflasi yang rendah.
Untuk menjaga inflasi daerah, Darmin meminta daerah yang belum membentuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk segera membentuk lembaga tersebut. Darmin menyebut, ada 10 daerah yang belum membentuk TPID.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News