kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Saran Jokowi untuk pariwisata Bali


Minggu, 31 Agustus 2014 / 19:20 WIB
Saran Jokowi untuk pariwisata Bali
ILUSTRASI. Moms, Inilah 5 Cara Sehat untuk Mencegah Penyakit Katarak


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Presiden Terpilih Joko Widodo meminta agar pembangunan sektor pariwista di Pulau Bali tidak merusak lingkungan dan buaya setempat. Menurutnya, Bali harus selektif dalam menerima wisatawan dan program pengembangan Pariwisata yang mendukung pelestarian lingkungan dan budaya Pulau Dewata tersebut.

Jokowi menyarankan, Bali tidak perlu menerima pariwisata kelas rendah. "Bali harus punya diferensiasi yang jelas dan pembedaan yang jelas. Jangan sampai pariwisata merusak Bali sendiri," ujar Jokowi seperti dikutip dari akun Facebooknya, Minggu (31/8).

Politisi Partai Demokrasi Indonesia perjuangan ini mengatakan kendati tetap menjaga budaya dan lingkungan, Bali harus menjadi tempat wisata nomor satu dengan mengandalkan berbagai keunggulan dan kreatifitas lokal.

Namun untuk mencapai hal itu, warga Bali harus tetap memelihara lingungan. Caranya dengan tidak terlalu memberikan ruang kepada pariwisata massal yang rakus sumber daya dan bersifat eksploitatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×