kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,58   -2,96   -0.33%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sandiaga Uno kembali revisi target penerimaan devisa pariwisata 2021


Senin, 27 September 2021 / 14:02 WIB
Sandiaga Uno kembali revisi target penerimaan devisa pariwisata 2021
ILUSTRASI. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno kembali mengubah target devisa sektor pariwisata di tahun 2021, seiring dengan sektor pariwisata yang masih tertekan akibat Covid-19. 

Dalam target terbarunya, Sandiaga memperkirakan penerimaan devisa pariwisata di tahun ini hanya berada di kisaran US$ 360 juta hingga US$ 370 juta. 

Ini berubah dari target penerimaan devisa tahun 2021 yang sempat ia utarakan pada Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada Juni 2021 lalu yang berada di kisaran US$ 300 juta hingga US$ 410 juta. 

Baca Juga: Menparekraf siapkan lima langkah untuk pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif

Meski memang masih berada dalam kisaran sasaran awal, tetapi jumlah ini menurun tajam dari target sebelumnya yang sebesar US$ 4,8 miliar hingga US$ 8,5 miliar. 

“Target kemarin sudah dibahas dan disetujui, nilai devisa pariwisata diharapkan untuk bisa merangkak naik ke depannya. Saya optimistis. Bismillah,” ujar Sandiaga saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (27/9). 

Optimisme tersebut juga terlihat dari outlook devisa sektor pariwisata tahun 2022 yang berada di kisaran US$ 470 juta hingga US$ 1,7 miliar, atau naik dari prediksi tahun 2021. 

Baca Juga: Lewat KUR, BNI siapkan modal usaha hingga Rp 500 juta bagi pekerja migran

Sandiaga juga optimistis target ini akan tercapai, meski sektor pariwisata juga masih berusaha keras untuk bangkit.

Hal ini, seiring dengan perbaikan kondisi kesehatan yang akhirnya bisa membuat sektor pariwisata menggeliat ke depannya. 

Tentu dirinya tak tinggal diam, berbagai upaya dilakukan oleh Kemenparekraf, diantaranya peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), pemulihan dan perluasan pasar, inovasi produk dan jasa ekonomi kreatif dan pariwisata. 

Kemudian, revitalisasi destinasi pariwisata dan infrastruktur ekonomi kreatif, serta peningkatan resiliensi dan daya saing usaha. 

Selanjutnya: Pemerintah minta masyarakat tidak berwisata ke luar kota saat Lebaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×