Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemberian vaksinasi terhadpa para pelaku seni budaya diharapkan dapat mempertahankan sumbangan Produk Domestik Bruto (PDB) dari sektor ekonomi kreatif.
Sektor ekraf dinilai menjadi salah yang penyumbang terbesar PDB di Indonesia. Bahkan sektor tersebut menjadi penyumbang terbesar ketiga di dunia di bawah Amerika Serikat dan Korea Selatan.
"Kita harapkan sumbangsih Rp 1.100 triliun dari sektor ekonomi kreatif ini paling tidak kita pertahankan dan justru ada kesempatan dan peluang untuk bangkit dan pulih kembali," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat meninjau vaksinasi di Galeri Nasional, Senin (19/4).
Sektor ekonomi kreatif disebut memiliki efek pengganda yang besar. Oleh karena itu, pemberian vaksinasi disebut akan berdampak besar bagi ekonomi Indonesia. "Total sekitar 18 juta sampai 20 juta pelaku di sektor ekonomi kreatif," terang Sandiaga.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di India melonjak, rumah sakit kekurangan tempat tidur dan oksigen
Vaksinasi massal yang dilakukan kepada para budayawan dan seniman yang menjadi salah satu penggerak sektor tersebut diharapkan dapat membangkitkan semangat dan motivasi untuk bersama-sama berjuang dan bangkit di tengah pandemi ini.
Antusiasme dan optimisme juga ditunjukkan oleh komedian Lies Hartono atau yang akrab disapa Cak Lontong yang menjadi salah satu peserta vaksinasi massal tersebut.
Ia mengatakan bahwa keikutsertaannya dan seluruh masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi tersebut merupakan hal yang harus dilakukan untuk dapat membantu pemerintah dalam mengupayakan penanganan pandemi.
"Teman-teman seniman dan budayawan antusias menjalani vaksinasi ini dan diharapkan bisa menularkan dan memberi semangat optimisme dan positif kepada masyarakat," imbuh Cak Lontong.
Selanjutnya: Mencetak laba di kuartal IV 2020, simak rekomendasi Mitra Adiperkasa (MAPI)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News